Menag: Islam Senantiasa Mengajarkan Keseimbangan

By Abdi Satria


nusakini.com-Jakarta -Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan bahwa Islam yang diajarkan oleh para pendahulu senantiasa mengajarkan keseimbangan.  

Hal ini disampaikan Menag saat menghadiri dan mengisi ceramah Wirid Nasional dan Peringatan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW di Wisma PHI, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Selasa malam (02/04). 

Wirid Nasional dan Peringatan Isra dan Mi'raj Nabi Muhammad SAW 2019 ini digelar oleh Forum Mujalasah Mursyid, Masyayikh Thoriqoh Mu'tabarah (FM3TM). Rangkaian kegiatan Wirid dan dan Peringatan Isra dan Mi'raj Nabi Muhammad SAW diawali dengan Salat Magrib berjamaah, Salat Hajat dan Munajat. 

"Selaku pribadi dan Menteri Agama saya sangat bersyukur dan memberikan apresiasi kepada FM3TM yang tidak hanya berkumpul dan menunaikan salat magrib berjemaah melainkan juga berdzikir dan mendoakan keberlangsungan bangsa," kata Menag.  

"Saya merasa inilah kekuatan kita karena ajaran agama yang diajarkan para pendahulu bahwa Islam senantiasa mengajarkan keseimbangan," lanjut Menag.  

Menurut Menag ajaran pendahulu menyatakan keimanan itu bisa dilihat dari seberapa besar kecintaan kepada tanah air. Keseimbangan, tutur Menag, juga berupa ikhtiar untuk bagaimana Indonesia tetap terjaga sebagai jati dirinya.  

"Kekuatan doa luar biasa tidak kalah dari yang sifatnya lahiriyah. Warisan pendahulu yang mengajarkan bahwa doa adalah kekuatan dan senjata bagi setiap muslim," tutur Menag yang turut didampingi Kakanwil Kemenag DKI Jakarta Saiful Mujab.  

Menag menambahkan forum ini memiliki metode khusus untuk mencapai kepada sang khalik melalui amalan dan dzikir. Dikatakannya forum ini juga bagian yang memberikan kontribusi cukup besar mengapa Indonesia tidak seperti negara lain. Ini wujud bahwa bangsa Indonesia tidak bisa dipisahkan dengan nilai-nilai ajaran agama dan masyarakat yang sangat agamis.  

"Kami di Kemenag akan memberikan dukungan akan keberlangsungan FM3TM," ujar Menag.  

"Saya ingin titip pesan dalam konteks keseimbangan Islam di Indonesia untuk terus menjaga keseimbangan antara fiqiyah dan tasawuf. Mudah-mudahan keberadaan forum ini menjadi bagian dari merawat keseimbangan," sambung Menag yang diamini jemaah FM3TM.  

Acara ditutup dengan Salat Isya berjemaah dilanjutkan dengan penyerahan bantuan 500 Alquran dari Menag dan penyerahan cenderamata dari Ketua Umum FM3TM KH Ahmad Rofi`i kepada Menag Lukman Hakim Saifuddin.  

FM3TM merupakan kumpulan orang-orang yang memegang teguh tradisi lama yaitu cinta umat, cinta bangsa, cinta kesejukan, kedamaian, kebersamaan dan cinta terhadap kebiasaan yang diajarkan orang tua, guru yang bersumber dari ajaran para ulama dalam bingkai Wirid dan Dzikrullah. Forum dengan Ketua Umum KH Ahmad Rofi'i ini sudah aktif selama tujuh tahun dengan keanggotaan yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia.(p/ab)